Header Ads Widget

Responsive Advertisement

DPRD Kendal Prihatin, Warga Bebengan Diduga Meninggal Karena Kelaparan



KENDAL, inspiratif.online – Kabar meninggalnya Setianingsih, warga Dukuh Somopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, yang diduga akibat kelaparan, mengguncang hati banyak pihak.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kendal, Abdul Syukur, menyebut peristiwa itu sebagai tamparan keras bagi pemerintah desa dan daerah yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat miskin.

Menurutnya, kasus tragis ini tidak seharusnya terjadi jika pemerintah desa bekerja dengan tanggung jawab dan kepedulian tinggi terhadap warganya.

“Ini bukan semata soal kemiskinan, tapi soal kepedulian. Kepala desa wajib tahu kondisi warganya. Jangan menunggu ada yang meninggal baru sibuk berbenah,” ujarnya di Kendal, Rabu (22/10/2025).

Syukur menilai, kepala desa yang lalai harus dimintai pertanggungjawaban dan bila perlu dikenai sanksi tegas. Ia menegaskan, perangkat desa memiliki kewajiban moral dan administratif untuk melaporkan kondisi sosial warganya kepada pemerintah kecamatan maupun kabupaten.

“Kepala desa harus diberi evaluasi, jangan hanya sibuk pada urusan proyek. Laporan soal kemiskinan itu penting, supaya bisa ada tindak lanjut nyata dari pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia juga meminta agar Pemkab Kendal segera turun langsung memberikan perhatian terhadap keluarga korban, terutama dua anak almarhumah yang kini hidup tanpa ibu.

“Pemerintah harus hadir, bukan hanya saat seremoni. Dua anak itu butuh uluran tangan, butuh jaminan hidup dan masa depan,” katanya.

Lebih lanjut, Abdul Syukur menilai kejadian ini sebagai tanda bahwa penanganan kemiskinan di Kendal belum berjalan maksimal. Ia menyoroti bahwa berbagai program sosial pemerintah sering tidak tepat sasaran dan kurang diawasi pelaksanaannya.

“Ini harus jadi refleksi. Jangan hanya bicara pembangunan besar-besaran, sementara di sudut lain masih ada rakyat yang menahan lapar,” ujarnya dengan nada prihatin.

Syukur menambahkan, tragedi di Bebengan harus dijadikan momentum bagi semua pihak untuk memperkuat kepedulian sosial dan memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Negara tidak boleh kalah oleh kelalaian. Tidak ada alasan lagi bagi aparat pemerintah menutup mata terhadap penderitaan rakyatnya,” tutupnya.***

Posting Komentar

0 Komentar