Kendal, Inspiratif.Online – Rapat Pimpinan (Rapim) Pemuda Muhammadiyah Kendal menetapkan lingkungan hidup sebagai fokus utama program kerja 2026. Keputusan ini diambil menyikapi kondisi lingkungan Kendal yang dinilai semakin kritis.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kendal, Abdul Malik, menyebut sejumlah persoalan mendesak harus segera ditangani.
“Mulai dari sampah, tambang, abrasi pesisir, alih fungsi lahan hingga mutu bangunan perumahan, semua ini menjadi konsentrasi besar kita di 2026,” ujarnya.
Sampah, Tambang, dan Abrasi Jadi Sorotan
Kendal dikabarkan telah menerima SP dari KLHK akibat buruknya pengelolaan sampah. TPA Darupono yang overload dinilai sebagai bukti perlunya pembenahan.
Pemuda Muhammadiyah juga menyoroti tambang yang membutuhkan regulasi lebih tegas, serta abrasi di Mororejo, Bandengan, dan desa pesisir lain yang terus meluas.
Alih Fungsi Lahan dan Mutu Perumahan Jadi Peringatan
Rapim turut mengingatkan dampak alih fungsi sawah produktif menjadi perumahan.
Malik juga menekankan perlunya pengawasan mutu bangunan, menyusul temuan sesar aktif oleh BRIN di wilayah Kendal.
"Standar keamanan bangunan harus diperketat. Jangan sampai pembangunan justru menambah risiko bencana,” tegas Malik.
Siap Koordinasi dengan Pemkab Kendal
Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Rifki, memastikan langkah tindak lanjut segera dilakukan.
"Kami siap menjalankan amanah Rapim dan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk langkah konkret,” katanya.
Pemuda Muhammadiyah Kendal berharap komitmen ini menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan Kendal.

0 Komentar