Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Bupati Kendal Ajak BUMDes Bangkit dan Berinovasi Melalui Digitalisasi untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Desa


KENDAL, inspiratif.online – Pemerintah Kabupaten Kendal bersama PT Agro Nusantara Tani Milenial (PT ANTAM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Strategi BUMDes dalam Mengelola Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Kendal.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Bahurekso Kendal pada Selasa (4/11/2025) dan diikuti oleh Kepala Desa serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Kendal.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Direktur PT ANTAM Andi Restu Wibowo, S.T., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Kendal Yanuar Fatoni, S.STP., serta jajaran perangkat daerah dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mendorong peningkatan peran BUMDes dalam memperkuat ketahanan pangan desa.

Direktur PT ANTAM, Andi Restu Wibowo, S.T., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangkitkan kembali semangat BUMDes agar menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

Ia menekankan bahwa dukungan dari pemerintah dan pendampingan dari sektor swasta tidak akan berarti jika tidak diikuti dengan aksi nyata di lapangan.

“BUMDes harus bangkit dan benar-benar menjadi wadah penggerak ekonomi desa. Program dari Kementerian sudah baik, tetapi kalau tidak diimplementasikan dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan berjalan. Kami berharap program ini bisa menjadi solusi dan membantu desa-desa di Kendal agar semakin mandiri dalam mengelola dana desa dan potensi yang dimiliki,” ucap Andi Restu Wibowo.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dalam arahannya menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya bergantung pada satu sektor saja, tetapi perlu melihat potensi di berbagai bidang. Ia menyebutkan bahwa setiap desa di Kabupaten Kendal memiliki karakteristik dan kekuatan masing-masing yang harus dioptimalkan.

“BUMDes jangan hanya fokus di bidang pertanian saja. Banyak potensi lain yang bisa dikembangkan, seperti perikanan, perkebunan, pariwisata, hingga UMKM. Semua potensi itu bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi desa bila dikelola dengan baik. Saya berharap agar para kepala desa dan pengelola BUMDes bisa terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pengembangan desa,” ujar Bupati Kendal.

Lebih lanjut, Bupati Dyah Kartika juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola desa. Menurutnya, era digital menuntut kecepatan dan transparansi dalam setiap aspek pemerintahan, termasuk pengelolaan BUMDes.

“Sekarang semua serba digital. Kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman ini. Melalui digitalisasi, pengelolaan keuangan, pemasaran produk, dan manajemen BUMDes akan lebih mudah, cepat, dan transparan. PT ANTAM nantinya juga akan melakukan pendampingan selama satu tahun untuk mendampingi BUMDes di Kendal agar bisa mengelola usaha dengan lebih profesional,” lanjutnya.

Bupati Kendal juga berpesan agar para pengurus BUMDes tidak berhenti belajar dan terus memperluas jaringan. Ia menekankan bahwa kemampuan dalam mengelola usaha harus terus ditingkatkan agar BUMDes bisa menjadi lembaga ekonomi desa yang tangguh dan mandiri.

“Belajar sekarang bisa dari mana saja, dari pelatihan, media sosial, bahkan Youtube. Saya berharap pengurus BUMDes bisa memanfaatkan semua kesempatan itu untuk menambah wawasan dan kemampuan. Terus berkomunikasi antar-BUMDes, karena dari sana kita bisa saling belajar dan memperkuat satu sama lain,” tutur Bupati.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh desa di Kabupaten Kendal untuk memperkuat sinergi dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa.

Melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kendal dan PT ANTAM, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi baru yang berdampak nyata bagi masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.***

Posting Komentar

0 Komentar