KENDAL, Inspiratif.online – Suasana Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Kendal pada Sabtu malam (9/8/2025) menjadi arena pertemuan penting antara mahasiswa dan pemerintah daerah. Forum dialog publik yang digagas Keluarga Besar BEM se-Kendal ini mengusung tema “Kendal Belum Usai: Dialog Pemerintah Menjawab Tantangan Daerah”. Diskusi dimulai sejak pukul 18.30 WIB dan berlangsung hingga menjelang pukul 22.00 WIB.
Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Wakil Bupati H. Benny Karnadi, S.Ag., Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq, S.Pd.I., serta Kepala Kesbangpol Alfebian Yulando, S.T., M.A.
Kehadiran mereka menegaskan pentingnya ruang dialog terbuka antara pemerintah dan generasi muda.
Ketua BEM Kendal, Irsyad Akil, dalam pidatonya menekankan bahwa forum tersebut bukan sekadar wadah kritik, melainkan ruang mencari solusi.
“Diskusi ini kami maksudkan sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap Kendal. Kami ingin bersama-sama pemerintah menemukan jalan keluar, membangun kerja sama yang sinergis dan strategis untuk masa depan Kendal,” tutur Irsyad.
Ia menambahkan, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
Dengan basis riset, mereka diharapkan mampu memberi masukan yang konstruktif sekaligus mengawal kebijakan publik agar benar-benar berpihak pada kepentingan warga.
Sepanjang diskusi, beragam isu aktual mengemuka, mulai dari pembangunan infrastruktur, persoalan lingkungan, penguatan ekonomi kerakyatan, sampai peningkatan kualitas pendidikan.
Audiens yang hadir terdiri dari mahasiswa, aktivis, hingga organisasi kepemudaan aktif menyampaikan pandangan dan bertanya langsung kepada para pejabat daerah.
Menutup acara, semua pihak menyepakati pentingnya menjaga komunikasi yang berkesinambungan antara pemerintah dan kalangan mahasiswa.
Harapannya, kolaborasi ini bisa melahirkan program nyata yang mampu mendorong Kendal menjadi daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
0 Komentar