Sebanyak 23 peserta hadir, memenuhi ruangan diskusi dari pukul 10.00
hingga 12.00 WIB, menunjukkan antusiasme yang luar biasa meski pagi itu Kendal
sempat diguyur hujan. KBC sendiri adalah iniasi dari Shofi Asfika (Duta Baca Daerah
Kabupaten Kendal) dan Syafiq Yunensa (Dosen Unwahas; Direktur
Penerbit Digdaya Book)
Syafiq menjelaskan bahwa ide membentuk Kendal Book Circle (KBC) muncul dari pengamatan mereka terhadap menjamurnya klub buku di tingkat kecamatan, namun belum ada yang menjangkau skala kabupaten.
"Kami lihat
banyak klub buku di tingkat kecamatan, tapi belum ada wadah serupa di tingkat
kabupaten. Jadi, saya dan Mbak Shofi berdiskusi, dan dari sana lahirlah ide
Kendal Book Circle ini," jelas Syafiq. Ia juga menambahkan bahwa struktur
kepengurusan KBC akan segera dibentuk dalam waktu dekat.
Shofi Asfika menambahkan harapannya agar Kendal Book Circle (KBC) bisa menjadi "rumah" bagi semua pembaca, dari anak-anak hingga dewasa.
"Kami ingin KBC jadi klub buku yang inklusif, merangkul semua
kalangan, dan yang paling penting, mengajak teman-teman Tuli untuk aktif
berpartisipasi dalam literasi," kata Shofi dengan semangat. Menurutnya,
teman-teman Tuli punya potensi besar dan memiliki pandangan unik yang bisa
memperkaya diskusi. "Semoga Kendal Book Circle (KBC)
bisa terus konsisten dan menjadi daya peningkat minat baca di Kendal, bahkan
Indonesia dengan menyediakan ruang yang nyaman dan memberdayakan untuk
semua."
Diskusi perdana Kendal Book Circle (KBC) berjalan
sangat dinamis dan interaktif. Peserta tidak hanya berbagi isi buku yang mereka
baca, tapi juga saling bertukar pengalaman pribadi yang unik dan inspiratif.
Salah satu momen paling menarik adalah sesi belajar Bahasa Isyarat bersama
yang disambut dengan sangat antusias oleh semua yang hadir.
Di akhir acara, Shofi Asfika turut mengajak teman-teman Tuli yang hadir
untuk segera membuat kartu anggota Perpusda Kendal. Tujuannya jelas, agar
mereka bisa lebih mudah menikmati berbagai fasilitas perpustakaan, seperti
meminjam buku, menonton bioskop mini, dan mengikuti beragam kegiatan literasi lainnya.
Dengan dimulainya Kendal Book Circle ini, harapan besar tertumpu agar
minat baca masyarakat Kendal semakin meningkat dan tercipta ekosistem literasi
yang lebih merata dan inklusif bagi setiap individu di Kabupaten Kendal.
Penulis: Shofi Asfika
Editor: Irsyad Akil
0 Komentar